Sejarah Singkat
SDN Percobaan 2 Depok Yogyakarta didirikan pada tangal 10 Oktober 1963 atas prakarsa Rektor UGM yang pada waktu itu dijabat oleh drg. Natsir Alwi dengan Rektor IKIP Negeri Yogyakarta, yang dijabat oleh Drs. Sutrisno Hadi, MA. Alasan utama didirikannya sekolah dasar di lingkungan kampus UGM karena pada waktu itu para orang tua yang kebanyakan adalah para dosen UGM dan IKIP, merasa kesulitan untuk menyekolahkan putra-putrinya di mana pada waktu itu sekolah yang ada baru SDN Ungaran dan SDN Serayu.
Melalui Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) maka didirikan sekolah di lingkungan kampus UGM dengan nama SDN Percobaan 2. Disebut SDN Percobaan 2 karena di Propinsi DIY sudah ada tiga SDN Percobaan, yaitu SDN Percobaan 1 di Kodya Yogyakarta, SDN Percobaan 4 di Kabupaten Kulonprogo, dan SDN Percobaan 3 di Kabupaten Sleman (Pakem). Pada perkembangannya, urutan SDN Percobaan menjadi SDN Percobaan 1 di Kodya Yogyakarta, SDN Percoabaan 2 di Depok, Kabupaten Sleman, SDN Percobaan 3 di Pakem, Sleman dan SDN Percobaan 4 di Wates, Kulonprogo.
Sesuai dengan namanya, SDN Percobaan 2 Depok dimaksudkan sebagai proyek untuk mengadakan uji coba inovasi dan metode pengajaran yang baru. Nama-nama yang penah digunakan SDN Percobaan 2 Depok adalah:
- SDN Laboratori,
- SDN Pembangunan,
- SDN IKIP,
- SDN Percobaan 2 Yogyakarta,
- SDN Percobaan 2 Depok.
- SDN Percobaan 2.
Sebelum adanya Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, SDN Percobaan 2 Depok dikelola langsung oleh Direktorat Jendral TK/SD, di bawah binaan Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Nasional Kanwil Propinsi DIY. Kemudian setelah diberlakukannya otonomi daerah, maka SDP 2 dibina oleh Kepala Sub Dinas TK-SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Recent Comments