Home / News / Dua Guru SDN Percobaan 2 Depok Ikut Program BRIDGE di Australia

Dua Guru SDN Percobaan 2 Depok Ikut Program BRIDGE di Australia

JaktadanEti

Jakta dan Eti yang akan belajar di Australia. (Foto : Aditya Kurniawan)

SLEMAN (KRjogja.com) – Dua guru SDN Percobaan 2 Depok Sleman, Eti Daniastuti SPd (guru kelas VI) dan Jakta Putra Adi Rineksa SPdJas (guru Penjasorkes) terpilih ikut program BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialog and Growing Engagement) 2015 di Australia, 23 Februari hingga 15 Maret 2015.

Menurut Eti, BRIDGE ialah mega proyek yang dirancang pemerintah Australia untuk keperluan kerjasama bidang pendidikan dan kebudayaan. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa Indonesia mengenai pendidikan, budaya dan masyarakat Australia.

“Begitu pula sebaliknya, kami akan sharing mengenai pendidikan, bahasa Indonesia, serta kultur yang ada di Indonesia,” ujarnya kepada KRjogja.com, Jumat (20/02/2015).

Selain dua guru dari SDN Percobaan 2, pertukaran guru ke Australia ini juga diikuti 18 guru SD se Indonesia, sehingga jumlahnya 20 guru. Di DIY sendiri diikuti 8 guru SD dari Sleman, Yogyakarta, Bantul dan Gunungkidul. Sedangkan lainnya berasal dari Bandung, Medan dan Sintang.

Jakta menjelaskan, selama seminggu di Sydney mereka akan mengikuti pelatihan ICT pembuatan wikispaces. Sedangkan dua minggu berikutnya, semua peserta akan disebar di sekolah-sekolah yang ada di Australia. Kebetulan, yang menjadi mitra SDN Percobaan 2 ialah Launceston Church Grammar School yang terletak di kota Launceston negara bagian Tasmania.

“Disana kami akan belajar bagaimana proses pendidikan, budaya dan sejarah Australia kontemporer. Tentu kami juga akan mengenalkan kebudayaan Indonesia seperti batik, tarian tradisional, permainan tradisional dan proses pendidikan di Indonesia,” papar Jakta.

SDN Percobaan 2 Depok yang diampu oleh Kepala Sekolah Drs Jumari MPd itu terpilih mewakili Kabupaten Sleman lantaran mutu pendidikannya bagus serta memiliki Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai. “Namun terpenting, setiap guru harus memiliki motivasi tinggi untuk ikut program ini. Kami berharap, setelah program ini selesai kerjasama kedua sekolah mitra tetap bisa berlanjut dan berkesinambungan,” pungkasnya. (M-4)

Masuk Koran

 

Source : http://krjogja.com/read/249459/dua-guru-sdn-percobaan-2-depok-belajar-di-australia.kr

 
 
 
 
Custom Designed by patriagani